Online cs Offline Store

Hallo sahabat MedanBisnis...
Apakabar? Semoga dalam kondisi sehat, usaha laris manis. Aamiin ya robbal alamin. Di akhir Juli lalu, beberapa di antara para wirausaha tengah diuji dengan kondisi surut efek euforia masa Lebaran dan awal masuk sekolah.
Penurunan penjualan yang tengah dialami beberapa wirausaha bukan menjadi sebuah alasan bagi wirausaha untuk bermurung dan susut semangat. Kondisi ini harus membuat para wirausaha semakin semangat, semakin kreatif melakukan aksi promosi dan tehnik penjualan guna meningkatkan omset dan tentunya pemasukan.

Kali ini,saya akan share perihal masyarakat yang menggunakan media sosial berkaitan dengan pola usaha. Penggunaan media sosial dikalangan masyarakat bukanlah hal yang asing lagi melainkan sudah merupakan sebuah kebiasaan.
Tak jarang kita melihat orang sambil jalan, sambil makan bahkan menjelang tidur beraktivitas dengan media sosial. Beragam kegiatan yang dilakukan baik itu hanya sekedar update status, membaca, belajar, mengerjakan tugas, hingga membeli sesuatu.

Pola perilaku penggunaan media sosial ini, berpengaruh erat dengan cara pandang dan pola pikir masyarakat terkait pola belanja, trik promosi dan penjualan. Jika beberapa waktu sebelumnya seseorang untuk membeli sebuah produk harus datang ke suatu tempat, memilih dan membayar secara langsung.
Saat ini mulai bergeser dengan rasa enggan seseorang beranjak dari tempat semula untuk mendapatkan sebuah barang yang ia inginkan. Diawali dengan mencari informasi di internet, melihat lokasi ataupun tempat penyedia terdekat, jika sesuai keinginan melakukan transaksi dan pembayaran via online dan pengiriman barang oleh kurir.

Pola penggunaan media sosial di masyarakat ini, Menunjukkan peluang online store yang begitu besar di masyarakat. Selain menghemat waktu, tenaga, biaya dan mengurangi tingkat stress dengan tidak bermacet-macetan di jalan.

Online store tentu akan memiliki dampak jika dikombinasikan dengan offline store yang meningkatkan rasa percaya masyarakat akan online store tersebut.
Disisi lain, offline store masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia terkait kebiasaan window shopping dan tawar menawar. Apalagi orang Medan sudah ketahuanlah cara menawarnya.

Dikalangan kawula muda banyak yang mulai memanfaatkan peluang ini dengan membuat website, media sosial, mengawali usaha start up dan internet marketing. Dengan alasan selain menghemat waktu, tempat, pastinya biaya sewa yang dikeluarkan dan peluang yang lebar.

Sudah semakin menjadi keharusan para wirausaha offline mengarah ke dunia online disebabkan pasar yang menjanjikan. Are you ready Go Online? Mari belajar bersama, semoga bermanfaat. (Alween Ong)

Salam

terbit di medan bisnis:
http://mdn.biz.id/n/249467/