Dalam fikiran saya...
Mengapa kita harus mandiri dan berproses mapan secara finansial?
Agar kita tidak membebani orang lain akan ketidakmampuan kita mandiri secara finansial.
"Jika tidak bisa membantu sebaiknya tidak menjadi beban"
Agar kita dengan mudahnya menolong orang lain tidak hanya berkata:
Sabar..... sabar.... sabar...
"Meringankan beban orang lain dapat dengan mendoakannya namun akan lebih baik jika memberi solusi real"
Agar kita tidak hanya sekedar berkata suatu hari...
Bila tiba waktunya....
Akan ada masanya........
Hanya untuk sekedar membelikan hadiah ataupun kado bagi orang yang kita cintai.
Agar kita tidak meletakkan tangan kita menengadah ke atas kepada manusia karena tempat meminta itu bukan kepada ciptaan NYA melainkan kepada sang pencipta, Allah swt.
"Memberi itu jauh lebih baik dari meminta-minta"
Mengapa saya memilih jalan menjadi wirausaha?
Karena 9 dari 10 pintu rezeki itu ada di dunia perniagaan
Karena rasul juga seorang wirausaha dan saya ingin mengikuti beliau.
Karena di dunia wirausaha pula saya belajar multi disiplin ilmu,
belajar mengetahui hulu hilir aliran finansial sehingga bisa mengetahui halal tidaknya uang yang kita terima.
Belajar ikhlas ketika apa yang direncanakan tidak seperti yang diharapkan.
Belajar sabar menikmati proses karena saya yakin tiada yang instant dalam berwirausaha semua membutuhkan waktu untuk berproses
"Meskipun mie itu instant namun membutuhkan waktu dan usaha menjadikannya panganan"
Belajar rendah hati ketika berada di atas, tidak rendah diri ketika berada di bawah.
"Roda hidup laksana roda pedati terkadang diatas terkadang di bawah"
Belajar memperdulikan lingkungan sekitar dengan memacu semangat diri melakukan perubahan positif dimulai dari diri sendiri.
"dari apa yang kita dapatkan terdapat hak orang lain di dalamnya yang wajib kota salurkan"
Belajar... belajar... Etc...
Selamat beraktivitas sahabat-sahabatku
Mengapa kita harus mandiri dan berproses mapan secara finansial?
Agar kita tidak membebani orang lain akan ketidakmampuan kita mandiri secara finansial.
"Jika tidak bisa membantu sebaiknya tidak menjadi beban"
Agar kita dengan mudahnya menolong orang lain tidak hanya berkata:
Sabar..... sabar.... sabar...
"Meringankan beban orang lain dapat dengan mendoakannya namun akan lebih baik jika memberi solusi real"
Agar kita tidak hanya sekedar berkata suatu hari...
Bila tiba waktunya....
Akan ada masanya........
Hanya untuk sekedar membelikan hadiah ataupun kado bagi orang yang kita cintai.
Agar kita tidak meletakkan tangan kita menengadah ke atas kepada manusia karena tempat meminta itu bukan kepada ciptaan NYA melainkan kepada sang pencipta, Allah swt.
"Memberi itu jauh lebih baik dari meminta-minta"
Mengapa saya memilih jalan menjadi wirausaha?
Karena 9 dari 10 pintu rezeki itu ada di dunia perniagaan
Karena rasul juga seorang wirausaha dan saya ingin mengikuti beliau.
Karena di dunia wirausaha pula saya belajar multi disiplin ilmu,
belajar mengetahui hulu hilir aliran finansial sehingga bisa mengetahui halal tidaknya uang yang kita terima.
Belajar ikhlas ketika apa yang direncanakan tidak seperti yang diharapkan.
Belajar sabar menikmati proses karena saya yakin tiada yang instant dalam berwirausaha semua membutuhkan waktu untuk berproses
"Meskipun mie itu instant namun membutuhkan waktu dan usaha menjadikannya panganan"
Belajar rendah hati ketika berada di atas, tidak rendah diri ketika berada di bawah.
"Roda hidup laksana roda pedati terkadang diatas terkadang di bawah"
Belajar memperdulikan lingkungan sekitar dengan memacu semangat diri melakukan perubahan positif dimulai dari diri sendiri.
"dari apa yang kita dapatkan terdapat hak orang lain di dalamnya yang wajib kota salurkan"
Belajar... belajar... Etc...
Selamat beraktivitas sahabat-sahabatku