Korelasi Kemapanan, Keinginan & Kecukupan.


Korelasi Kemapanan, Keinginan & Kecukupan.
Suatu pagi....
Dari seberang sana terdengar jelas suara orang yang tak ku kenal yang kemudian mengenalkan diri.
Si kawan yang selanjutnya akan ku singkat dengan sebutan SK.
Awak yang selanjutnya akan ku ketik dengan singkatan A.
Seperti inilah kira-kira isi perbincangan kami:
SK: Selamat pagi pak! Benar saya berbicara dengan bapak alween ong?
A: bisa jadi.
(Efek terbiasa, awak iyakan sajalah bak sonang orang tu)
SK: pak, saya dapat no. Bapak dari bapak C (bingung juga awak sapa pula kawan ni, tak tebayangku wajahnya)
A: (biar tak panjang percakapan)
Oh... ya. Apa kiranya yang bisa saya bantu?
SK: pak, kita dari perusahaan Z sedang ada promo pembelian mobil terbaru dengan DP kecil dan cicilan ringan pak plus ada hadiah khusus bagi bapak klo beli sebelum akhir bulan pak.
A: gak mbak, Terimakasih
Saya belum membutuhkan mbak.
Masi banyak kebutuhan lain.
SK: wah sayang lo pak. Penawaran ini gak ke semua orang lo pak.
Tambah 1 unit lagi kan masi muat garasi bapak.
A: (agak belipat sikit jidat awak.
Koq bisa pula la dibilangnya masi muat garasi bapak padahal kenal pun gak dia samaku)
Ndak usah mbak. Terimakasih penawarannya ya.
Mungkin suatu masa namun tidak untuk saat ini, in syaa allah saya save kontak mbak.
SK: beneran dech pak. Sayang sekali klo tidak di ambil. Bapak akan terlihat makin gagah dengan mobil keluaran terbaru ini, gak malu-maluin ketemu dengan klien pak.
A: (makin pusing awak menjawab kawan ni. dari pada PxLxT keluarkan jurus dulu)
Mohon maaf mbak, saya gakkan pernah gagah dengan mobil yang mbak tawarkan.
Pertama,
karena saya tidak membutuhkan sebab dengan yang ada saat ini saya sudah merasa cukup.
Kedua,
Karena saya tidak ingin terlihat gagah maupun mapan namun setiap detik saya harus dihantui hutang... hutang....
Ketiga,
Saya tidak akan pernah gagah karena saya bukan PRIA.
Mbak... mbak.... saya cewek!
SK: tut... tut... tut...
(Mungkin Terputus karena syok)
Footer:
Kemapanan akan berpengaruh pada keinginan namun yang mampu memfilter hanya rasa cukup dalam diri.
Jika pun ada,
Aq ingin mendirikan Learning Center bagi sahabat yang membutuhkan.
Mohon do'a para sahabat, berharap dalam waktu dekat yayasan sekaligus Learning Center ini dapat berfungsi dan bermanfaat bagi Umat.