TEACHABLE PADA MENTOR

Salah satu faktor penyebab gagalnya seorang pengusaha dalam membangun bisnisnya adalah sikapnya yang "tidak teachable".

Teachable bisa diartikan sebagai satu sikap mau belajar, mau diajar atau mau mengikuti petunjuk, arahan  yang sudah diberikan oleh mentor bisnis kita.

Beberapa kali saya temui, seorang pengusaha yang sudah mendapatkan seorang mentor bisnis yang mumpuni, yang sudah terbukti keberhasilannya dalam menjalankan bisnisnya. Berpengalaman dalam menjalani bisnis. Tapi sayang rekan pengusaha ini tidak teachable kepada mentornya.

Memang sebagai pelaku usaha, kita mempunyai pilihan untuk tidak menelan mentah-mentah apa yang disarankan oleh mentor bisnis kita. Namun bukan berarti, kita malah menyepelekan masukan dan arahan dari mereka. Hal inilah yang menjadi kesalahan fatal beberapa pengusaha pemula, malah hancur bisnisnya karena merasa lebih tahu dan pengalaman dibandingkan mentor bisnisnya. Memang terkadang ego itu bermain.

Padahal untuk mendapatkan mentor yang benar-benar berpengalaman dalam bisnis, bukanlah perkara yang mudah. Tapi masih ada saja, pengusaha pemula, yang menyia-nyiakan kesempatan untuk tumbuh menjadi besar, belajar, dan dipandu oleh orang yang lebih berpengalaman, dengan sikapnya yang tidak teachable.

Amati Tiru Modifikasi (ATM) , adalah jurus yang diajarkan oleh Tung Desem Waringin, ketika kita mendapatkan nasihat, arahan, atau melihat contoh strategi bisnis, yang memang terlihat cocok untuk bisnis kita. Demikian juga halnya, sikap kita kepada mentor bisnis kita. Kita harus cerdas menyerap informasi, dan lantas melakukan ATM atas masukkan dan arahan dari mentor bisnis kita.

Keberadaan mentor bisnis akan sangat membantu kita dalam menjalani sebuah bisnis. Sehingga kita tidak seperti meraba didalam gelap buta, namun ada sang mentor yang akan mendampingi dan menuntun kita. Sebut saja Google dan Facebook, mereka adalah dua perusahaan raksasa, yang para foundernya diawal-awal dalam membangun bisnis didampingi oleh seorang mentor bisnis, yang sebelumnya sudah pernah sukses dalam bisnis yang kurang lebih mirip-mirip kategorinya.

Apalagi jika kita mendapatkan mentor yang memahami konsep coaching, waaah ini akan lebih enak lagi. Karena walaupun dia sudah sukses, berpengalaman dalam menjalankan bisnisnya, telah berhasil melewati ragam tantangan dalam menjalankan bisnis, namun dengan 'gaya coaching' dia akan bantu membuka potensi kekuatan kita. Untuk selanjutnya diimplementasikan dalam bisnis kita, dengan tambahan sentuhan 'jurus bisnis' dari mentor kita, yang paham kemampuan dan kapasitas kita. Itulah salah satu kelebihan jika seorang mentor bisnis, juga seorang coaching, jadi tidak semata copy paste, semuanya disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas kita.

Sekarang pertanyaannya, apakah bisnis Anda sudah memiliki mentor? atau hanya sekedar mengidolakan para guru saja yang kerap kita hadiri seminar, dan pelatihannya? tanpa mau untuk melangkah menjadikan mereka sebagai mentor bisnis kita?

Terima kasih untuk yang sudah menshare tulisan ini

#mentorbisnis #tipsbisnis #entrepreneur #pengusaha

https://goo.gl/laerWr