Showing posts with label Berbenah Negeriku. Show all posts

Menilik Kelemahan Negeri Bercermin dari Negara ASEAN dalam Kancah MEA











Hallo sahabat MedanBisnis.....^_^
Apa kabar? Sukses.... Luar Biasa ^_^
Hari ini, kita akan menyambung sharing minggu kemarin perihal UMKM dan MEA. MEA melibatkan 10 negara yang tergabung dalam ASEAN di antaranya: Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam, Kamboja, Myanmar, Vietnam, Laos, Filipina dan Timor Leste. Kita bahas satu persatu yuks dimulai dari negeri dengan ikon singanya yakni Singapura. Singapura merupakan negara di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya. Singapura negeri kecil yang sangat menyadari kelemahan negara mereka. Minimnya lahan yang mereka miliki, sumber daya alam yang terbatas menjadi pemacu bagi mereka untuk berpikir dan berusaha lebih keras agar negara mereka dapat survive.

Singapura membuat pulau buatan untuk mengatasi minimnya lahan yang mereka miliki. Mereka mengimpor pasir dari Indonesia melalui kota Tanjungbalai, mendirikan bangunan dalam bentuk flat/apartemen sehingga sedikit sekali kita temui rumah seperti di Indonesia karena hampir rata-rata penduduknya tinggal di apartemen. Perlu kita akui bahwa negara Singapura memiliki tata ruang yang baik, teratur, bersih dan aman.

Dengan minimnya sumber daya alam pula, Singapura berusaha keras membangun integritas negara mereka sehingga dipercaya sebagai negeri trader internasional. Singapura memiliki QC (quality control) yang diakui oleh dunia, sehingga banyak produk dari negara luar yang harus melewati QC Singapura untuk dikirim ke negara lain terutama negara Eropa.

Bahkan produk Indonesia seperti minyak nilam asal Aceh dan daerah lainnya yang akan diekspor ke Eropa juga harus melalui Singapura terlebih dahulu dalam pengujian produk dan standarisasi quality-nya.

Di atas pulau buatan yang mereka bangun didirikan resor, tempat wisata, taman bermain yang menjadi destinasi dunia. Lumrah rasanya jika Singapura menjadi destinasi dunia karena negara mereka telah didukung oleh sistem transportasi yang terintegrasi mulai MRT, LRT, bus dan transportasi umum lainnya dilengkapi dengan Map di setiap area sehingga memudahkan para wisatawan untuk menelusuri Singapura.

Pasar dan pusat perbelanjaan di Singapura sangat tertata rapi, setiap area dibentuk dengan karakteristik tersendiri, seperti Little India dengan kampung India-nya, China Town dengan konsep kota tua China, Orchard dengan puluhan mal dan produk branded, Sentosa yang merupakan pulau buatan dengan beberapa pantai buatan, Universal Studio, Marina Bay, Merlion, Singapore Zoo dan masih banyak destinasi lainnya yang begitu menarik untuk dikunjungi. Singapura berusaha memanjakan para wisatawan yang hadir untuk melepas kepenatan dan menghibur diri.

Pertumbuhan ekonomi di Singapura didukung dengan kemudahan pengurusan surat izin, fasilitasi, permodalan dan kebijakan pemerintah. Sesuatu hal yang sangat baik untuk ditiru negara kita tentunya.

Singapura terus mengalami pertumbuhan dengan mengatasi keminiman yang dimiliki negara mereka sehingga Singapura dianggap sebagai negara yang sangat siap terjun di kancah MEA.

Dari pemaparan di atas banyak hal yang dapat kita jadikan bahan pembelajaran dan pembenahan bagi negara kita dalam menjalani MEA masa kini. Dengan sumber daya alam yang berlimpah, sumber daya manusia yang tumpah ruah yang sering disebut sebagai bonus demografi tentulah Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah MEA.

Dari Singapura kita bergeser ke negeri jiran yakni Malaysia, Malaysia yang saat ini kerap didengungkan dengan slogannya "Malaysia Truly Asia" semakin mengalami peningkatan baik dari segi pendidikan, kesehatan, sektor ekonomi, pariwisata hingga kebudayaannya.

Dari segi pendidikan, beberapa universitas di Malaysia menjadi universitas tujuan bagi para mahasiswa asal Indonesia dan negara lainnya meskipun jika dirunut beberapa waktu yang lalu banyak anak Malaysia yang belajar di Medan salah satunya di bidang studi kedokteran.

Dari sektor kesehatan, Malaysia juga semakin berbenah terlihat dari tingginya tingkat kepercayaan orang-orang di Indonesia untuk berobat di Penang dibanding di negeri sendiri.

Dari sektor ekonomi, terlihat jelas peningkatan para wirausaha Malaysia, beberapa produk Malaysia juga memiliki posisi tawar di Indonesia. Dari segi perizinan usaha dan fasilitasi promosi dari pihak pemerintah terlihat sangat mendukung. Kesadaran pemerintah Malaysia akan pentingnya mendorong pertumbuhan ukm patut dicontoh pemerintah Indonesia.

Dari sektor pariwisata Malaysia, beberapa lokasi di negeri jiran tersebut menjadi populer dan menjadi destinasi para wisatawan mulai dari putrajaya dengan KLCC-nya, Malaka, Genting Highland dengan pesona daerah dingin hingga Johor Baru dengan Lego Land yang terintegrasi pula dengan Singapura, aneka tampilan budaya yang berusaha ditonjolkan oleh Malaysia untuk diakui sebagai truly Asia itu sendiri.

Sisi terpenting untuk berpacu dalam kancah MEA adalah mengetahui kelemahan dan kelebihan negeri sendiri dengan berkaca pada kondisi yang dialami pula oleh negeri lain. Dari dua negara anggota ASEAN tersebut rasanya tentu banyak hal yang dapat kita tangkap untuk meningkatkan kesiapan negeri kita.

Untuk kali ini, sampai di sini tulisan saya bersambung dengan 7 negeri Asean lainnya yang tentunya lebih menarik yang membuat kita semakin yakin bahwa Indonesia wonderfull Asia ^_^ (Alween Ong)

Tetap semangat.... semakin produktif dan yakinlah Indonesia BISA.

terbit di Medan Bisnis, Kamis 12 Mei 2016