ini indonesia bung!!!! lesten ada disana

Masi teringat jelas di fikiran saya,
Pertama x memijakkan kami di bumi Tano Lesten akhir 2012.
Melihat kondisi negeri berpotensi dengan segala keminiman fasilitas sebagai negeri yang merdeka.
Akses jalan yang luar binasa,
Tanpa listrik, tanpa signal komunikasi, tanpa fasilitasi kesehatan, terkungkung dari informasi dunia luar atas nama keterisoliran.
Terdapat sekolah dasar yang merupakan satu-satunya dunia pendidikan disana.
Terdiri atas 6 lokal, 3 lokal yang rasanya masi layak digunakan dengan 3 guru dan 1 kepala sekolah.
Bisa dibayangkan....
Kelas 1-6 hanya diajar oleh 3 orang guru.
Keren kan???

Beberapa hari yang lalu, kembali saya bersama teman TDA Medan 3.0 & FKP turun ke lesten menyerahkan bantuan teman2 yang berpartisipasi dalam kegiatan "berbagi bersama yatim, piatu & dhuafa di 24 daerah sumut & 1 daerah istimewa"
Hal yang begitu miris,
Akses jalan semakin sadis saja, signal komunikasi belum ada, akses informasi apalagi, begitu juga dengan listrik makin jauh panggang dari api.
Sesuatu yang membuat saya semakin merinding,
Sekolah yang dulunya masi memiliki 3 guru kini tinggal 1 guru saja merangkap sebagai kepala sekolah.
Teruntuk para sahabat yang memiliki hati nurani,
Mari kita renungkan bersama.
Adakah keinginan kita bersama membantu mereka?
Adakah anggota DPR, DPRD, DPRK aceh, layakkah kalian menerima tunjangan apalagi menaikkan tunjangan diantara kemiskinan rakyat yang konon katanya kalian wakili?